Inilah 5 Langkah Mudah Mencapai Sehat Finansial di Tahun Baru!
Selain sehat secara fisik dan mental, sehat dalam hal finansial rasanya juga menjadi impian banyak orang. Melansir dari ojk.go.id, kesehatan keuangan adalah kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial saat ini dan kebutuhan finansial di masa depan, serta kemampuan seseorang untuk menghadapi hal-hal tak terduga dalam aktivitas keuangannya (Canada Financial Health Index, 2017).
Menurut Center for Financial Service Innovation (CFSI) via ojk.go.id, setidaknya ada empat komponen utama yang menjadi penentu keuangan yang tidak sehat, yaitu dari pengeluaran, tabungan, pinjaman, dan perencanaan keuangan.
Indikasi yang menunjukkan kalau keuangan kita tidak sehat adalah pengeluaran lebih banyak daripada pendapatan. Lalu tidak membayar tagihan bulanan tepat waktu, tidak memiliki dana darurat, dana pensiun, hingga tabungan dan aset jangka panjang. Terlebih kalau kita punya rasio utang yang tinggi, lebih dari 30 persen dan sulit membayar kredit. Tidak memiliki asuransi dan perencanaan keuangan untuk masa depan juga berisiko menjadi potensi bencana finansial di kemudian hari.
Supaya di tahun 2022 kondisi finansial kita semakin baik, simak beberapa 5 tips seputar keuangan yang telah Konglomerator.com rangkum dari berbagai sumber:
Pahami konsep piramida keuangan
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk agar kesehatan finansial stabil adalah memahami bagaimana perencanaan keuangan yang dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Caranya dengan mempelajari piramida keuangan agar mengetahui prioritas-prioritas keuangan.
Mengatur keuangan sesuai kebutuhan
Bedakan antara keinginan dan kebutuhan, sebab hal tersebut berguna agar uang yang kita keluarkan memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Akan lebih baik jika dibuat catatan dan dihitung dengan teliti pengeluaran setiap bulannya. Bedakan mana pengeluaran yang wajib dan tidak wajib.
Terapkan metode 50:30:20
Coba untuk mempraktikkan rumus 50:30:20 untuk mengatur pengeluaran dan membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian. Sisihkan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk hiburan dan keinginan, dan 20 persennya untuk investasi. Investasi yang dimaksud bisa dalam bentuk dana darurat, asuransi, ataupun dana pensiun.
Persiapkan proteksi masa depan
Dalam perencanaan keuangan memiliki proteksi asuransi menjadi hal yang penting jika ingin mencapai kondisi sehat finansial. Selain memberikan ketenangan pikiran, asuransi memberi jaminan di masa depan bagi perlindungan untuk diri sendiri ataupun aset yang dimiliki.
Cari lingkungan yang positif
Ternyata kondisi lingkungan sekitar turut mendukung tercapainya keuangan yang sehat. Caranya dengan bergabung pada komunitas yang positif, sehingga bisa belajar dari orang lain seputar mengatur dan mengatasi permasalahan finansial.
Penulis: NCP/ Tim Konglomerator.com
Sumber: https://sikapiuangmu.ojk.go.id https://katadata.co.id https://money.kompas.com
Gambar: PixabayStartupstockphotos Pixabay