5 Tips Jitu Sebelum Buka Cabang Usaha Baru yang Sukses!
Menjalankan suatu bisnis hingga memiliki banyak cabang tentu menjadi impian para pengusaha. Terlebih jika bisnis pertama sudah berkembang dengan baik dan memiliki modal, baik pengalaman maupun dana, untuk membuka cabang di kota lain.
Namun sebelum melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang baru di suatu wilayah, pengusaha harus memperhitungkan dengan matang dan cermat. Pertimbangan tersebut melihat dari beberapa faktor, antara lain meningkatnya jumlah pelanggan, tingginya permintaan produk di suatu wilayah, menemukan rekan bisnis untuk buka cabang baru, dan lainnya.
Hal ini diharapkan agar target dan tujuan membuka cabang baru dapat tercapai dan berjalan dengan maksimal. Selain itu terhindar dari kendala akibat salah mengelola sejak awal. Merangkum dari berbagai sumber, Konglomerator.com akan membahas hal yang perlu dicermati ketika hendak membuka cabang baru:
Temukan lokasi baru yang potensial
Lokasi cukup berperan penting saat akan mebuka cabang, jadi pilih lokasi yang strategis dan potensial. Artinya memiliki prospek yang bagus untuk berjualan produk yang ditawarkan. Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu, sebab lokasi startegis dapat membantu berkembangnya perusahaan di masa depan. Usahakan untuk memilih lokasi yang tidak terlalu jauh dengan cabang pertama dan dekat dengan target pasar.
Rekrut SDM yang terampil dan bertanggung jawab
Selain lokasi, faktor yang enggak kalah penting adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM). Menambah satu cabang baru harus diimbangi dengan pertambahan tenaga kerja dan memulai tahap perekrutan dengan benar. Lakukan training agar mengetahui kompetensi hingga tanggung jawab karyawannya. Training wajib dilakukan untuk melatih sikll tenaga kerja, baik dalam bentuk product knowledge hingga customer service.
Terapkan sistem kerja yang jelas
Adanya sistem kerja yang jelas membantu karyawan memahami tugas dan tanggung jawabnya ketika menjalankan operasional usaha di cabang. Implikasi dari kegiatan di perusahaan pusat bisa diduplikasi secara baik di cabang karena telah memiliki sistem dan standard operating procedure (SOP) yang baik.Sistem bisnis yang dimaksud meliputih SDM, pemasaran, operasional standard, hingga sistem keuangan. Sistem keuangan yang baik meliputi manajemen keuangan dan administrasi keuangan.
Tentukan standarisasi produk
Terkadang beberapa calon pembeli mempertanyakan kualitas produk yang ada di cabang. Maka dari itu buatlah standarisasi produk supaya terhindar dari perbedaan kualitas antara produksi produk di pusat dengan cabang. Proses standarisasi meliputi standard bahan baku, proses produksi, hingga standard pengemasan. Jika sudah mampu untuk membuat dan melaksanakan standarisasi produk dengan baik, tandanya bisnis yang kita kelola telah siap berekspansi.
Rencanakan modal dengan jelas
Hal fundamental terakhir yang harus jadi pertimbangan ketika membuka cabang adalah perencanaan modal yang jelas. Namun sebelum membuat perencaanaan, pastikan modalnya tersedia. Modal harus diperhitungkan dengan sangat rinci, sebab membuka cabang baru perusahaan modalnya sama besar dengan memulai bisnis. Modal tersebut digunakan untuk membayar tempat, bahan baku produksi, produksi produk, kegiatan operasional, sumber data manusia, dan lainnya.
Penulis: NCP/ Tim Konglomerator.com
Sumber: https://umkm.kompas.com https://www.jurnal.id
Gambar: Pexels Pixabay finansialku