Jangan Takut Berbisnis UMKM
Ingin memulai bisnis tapi ragu karena Pandemi Covid-19 masih melanda dan belum ada kepastian kapan akan berakhir? Usir perasaan itu jauh-jauh karena Konglomerator.com yakin para penga dan konglo bisa jadi tajir melintir. Banyak kesempatan dan kemudahan yang bisa dicoba dalam memulai usaha.
Kita bisa memulai dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tidak dapat dipungkiri sektor tersebut paling terdampak selama pandemi. Berdasarkan perkiraan data dari Kementerian dan UKM, hingga Oktober 2020 terdapat sekitar 90% UMKM yang kegiatan usahanya terganggu akibat pandemi. Namun pemerintah secara khusus mengalokasikan stimulus sebesar Rp 123,46 triliun untuk membantu sektor UMKM melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selain dana PEN para pelaku UMKM juga dihadapkan dengan kemudahan pinjaman dari perbankan dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan.
Stimulus yang didapat harus dikelola dengan tepat supaya kegiatan usaha dapat bertahan secara jangka panjang. Melansir dari beritasatu.com, Temy Setiawan selaku Konsultan Akuntansi dan Manajemen berpendapat bahwa terdapat tiga hal penting yang harus disadari pelaku UMKM agar usahanya berkembang dan bertahan, yakni pengelolaan investasi, pengelolaan akuntansi, dan pengelolaan arus kas (cash flow). Jadi membuka usaha bukan hanya memikirkan untung rugi tapi juga mempertahankannya menjadi bisnis jangka panjang.
Bisnis yang patut dicoba dan tahan pandemi atau krisis ekonomi adalah food and beverage. Sebagai kebutuhan pokok manusia, food and beverage menjadi salah satu sektor bisnis yang aman untuk dicoba karena selalu memiliki konsumen. Berbisnis pada sektor ini juga dianggap membutuhkan modal yang cenderung kecil, tenaga kerja yang sedikit, namun dengan margin laba yang besar dan perputaran arus kas yang cepat.
Terlihat mudah bukan berarti tidak melakukan usaha lebih, inovatif dan adaptif dengan perubahan perilaku konsumen juga penting dilakukan. Niscaya akan mendapat lebih banyak peluang juga kepercayaan dari para konsumen.
Adanya UMKM menimbulkan dampak positif, yakni terciptanya permintaan domestik yang menggerakkan roda perekonomian. Oleh karena itu jangan ragu untuk membuat UMKM sendiri dan pasarkan produknya di fitur marketplace Konglomerator.com.
Penulis : NCP/Tim Konglomerator.com
Sumber: https://www.jurnal.id |https://www.beritasatu.com |https://money.kompas.com
Sumber gambar: (Freepik.com)