Memulai Usaha Perlu Memperhatikan 5 Hal Ini biar Tajir Melintir!
Konglomerator.com yakin bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama dalam memulai bisnis.Meski akan banyak tantangan yang harus dihadapi, Konglomerator.com percaya kalau kita bisa sukses berbisnis asalkan bekerja keras dan terus belajar.
Selaras dengan misi Konglomerator.com yakni sebagai sarana yang dapat memudahkan orang dari semua kalangan untuk berbuat, berusaha, dan berinovasi sesuai passion. Kita akan membahas 5 hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan dengan matang sebelum memulai usaha yang telah dirangkum dari beberapa sumber. Ayok kita cari tahu selengkapnya!
Membuat ide bisnis yang jelas
Membuat ide bisnis yang jelas dan terencana jadi menjadi salah satu ‘modal’ awal sebelum memulai usaha. Setelah menemukan idenya, tetapkan dan lakukan. Produk apa yang akan dijual dan apa yang bikin produk kita berbeda dengan yang ada di pasaran.
Perencanaan bisnis yang matang
Setelah menetapkan ide bisnis, hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah membuat perencanaan bisnis yang matang. Rencana bisnis juga menjadi penting ketika kita hendak mencari dana dari investor. Membuat perencanaan bisnis sangat tergantung dengan industri yang kita jalankan. Kita bisa melihat cara kompetitor terbesar dalam menjalankan bisnisnya dan hal apa yang bisa diambil dari kesuksesan dan kegagalan kompetitor. Lakukan riset dengan narasumber lisan, Google, konferensi, atau supplier.
Target pasar yang spesifik
Sudah merancang ide bisnis dan perencanaan, kemudian kita harus menentukan target pasar. Konsumen seperti apa yang menjadi sasaran penjualan barang atau jasa yang kita produksi. Upaya pendekatan yang dilakukan harus menyesuaikan dengan target pasar. Misalnya jika target kita adalah konsumen senior maka iklan tradisional bisa digunakan. Tapi jika ingin menyasar anak muda, penggunaan sosial media dengan konten kreatif tentu lebih efektif.
Jangan kemahalan
Sebagai pebisnis pemula yang belum punya banyak pengalaman dan pemahaman tentang realita dunia bisnis, sebaiknya tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi. Apabila kita menyasar orang dari kelas menengah ke atas, mereka juga tidak lantas percaya dengan bisnis yang belum lama berdiri. Supaya produk kite lebih dikenal luas maka akan lebih baik jika menjual produk yang dapat dibeli banyak orang.
Hak paten nama perusahaan dan dokumen legal
Nama perusahaan juga tidak boleh ketinggalan sebagai identitas bisnis kita. Pastikan belum ada yang menggunakan nama tersebut. Bila kita hendak memasarkan produk menggunakan website, perhatikan juga ketersediaan domain nama perusahaan. Lalu terdapat beberapa sertifikasi dan dokumen legal yang perlu diurus untuk menjalankan bisnis secara sah seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan lain sebagainya.
Penulis : NCP/Tim Konglomerator.com
Sumber: entrepreneurcamp.id | money.kompas.com/ | www.jurnal.id | www.tribunnews.com
Gambar : www.freepik.com