Selama pandemi berlangsung pemerintah selalu berusaha untuk menyeimbangkan supaya kesehatan dan perekonomian bangsa dapat pulih secara beriringan. Salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia adalah menjawab segala permasalahan pada sektor usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sektor UMKM mendapat perhatian khusus dari pemerintah, tercermin dari alokasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan stimulus UMKM yang telah dikeluarkan. Total anggaran untuk UMKM dalam PEN sendiri tahun 2020 mencapai angka Rp 123,46 triliun. Bahkan untuk tahun 2021 pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 48,80 triliun. Pada 3 November 2020 lalu telah terealisasi senilai Rp 93,48 triliun atau sekitar 76%.

Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, realisasi kredit usaha rakyat (KUR) pada masa Covid-19 menurun secara signifikan. Dari sebesar Rp 18,99 triliun pada Maret 2020 menjadi hanya sebesar Rp 4,76 triliun pada Mei 2020. Namun berangsur mengalami peningkatan pada Oktober 2020 sebesar Rp 17,72 triliun.

Selain itu pemerintah juga memiliki program Bantuan Presiden atau Banpres produktif yang telah disalurkan kepada 9,2 juta pelaku usaha mikro dari target 12 jutaUMKM. Realisasi penyalurannya sebesar Rp 22,1 triliun dari Rp 28,8 triliun (76,77%).

Pertamina juga menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki program untuk usaha kecil para mitra binaan sebagai bentuk kepedulian dan pemulihan ekonomi Indonesia. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II kembali mendanai Program Kemitraan di Provinsi Jambi, Bengkulu, dan Lampung sebesar Rp 5,5 miliar pada November dan Desember lalu.

Kucuran dana tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemandirian para usaha kecil Mitra Binaan dalam menjalankan usahanya. Ujang Supriadi selaku ad interim Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II menuturkan bahwasannya Program Kemitraan bukan sekadar pemberian modal kerja, namun juga pendampingan bagi mitra binaan untuk tumbuh dan berkembang. Tentunya dengan upaya pembinaan, pelatihan yang terarah serta pemberian fasilitas promosi, dan pengembangan pasar.

Penulis : NCP/Tim Konglomerator.com

Sumber: https://kompaspedia.kompas.id/ | https://www.kominfo.go.id/ | https://www.cnbcindonesia.com/.

Gambar : CNBC.com | katadigi.com