Salah satu protokol kesehatan yang perlu diterapkan selama masa pandemi Covid-19 adalah berada di rumah saja, atau dengan mengurangi berpergian yang berisiko berada dalam kerumunan. Masa pandemi yang telah berlangsung lama dan belum adanya kepastian kapan akan berakhir, membuat kita seringkali dilanda jenuh. Sampai kapan kita harus berada di rumah saja dan melakukan pembelajaran hingga pekerjaan via daring?

Kebiasaan baru yang mau tidak mau kita jalankan sedikit banyak berdampak terhadap kesehatan, baik fisik maupun mental. Melansir dari laman website Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI-Indonesia) setidaknya terdapat empat masalah kesehatan mental yang paling banyak ditemui, yakni kesulitan belajar, kecemasan, stress, dan gangguan mood antara lain depresi. Hal tersebut sesuai dengan hasil kuisioner swaperiksa masyarakat yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJ) bahwa 57,6% yang melakukan swaperiksa teridentifikasi memiliki gejala depresi.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental. Menurut World Health Organization (WHO) seseorang yang sehat secara mental mampu menangani stress dalam kehidupannya, bekerja dengan produktif, bahkan dapat berkontribusi untuk sekitarnya. Lalu bagaimana caranya supaya mental tetap sehat selama pandemi?

Tenang Konglomerator.com punya solusinya!

• Ciptakan energi positif

Menciptakan energi positif bukanlah hal yang sulit. Energi positif bisa dilakukan dari hal-hal sederhana salah satu nya adalah dengan mencoba meditasi, jadi para [i]penga, konglo[ii], juragan[iii], sampai si tajir melintir[iv] harus mencoba meditasi.

Mulailah dengan posisi duduk yang nyaman, atur pernapasan, dan fokus pada detak jantung atau udara yang mengalir saat menarik dan mengembuskan napas. Setelah itu mulai fokuskan diri pada keadaan sekitar. Meditasi tersebut cukup dilakukan selama 3-5 menit.

Selain dengan meditasi, menulis catatan harian juga bisa menjadi sumber energi positif, misalnya dengan menulis hal yang patut disyukuri. Lalu fokus dengan apa yang sedang terjadi atau dijalani sekarang, hal tersebut dapat mengurangi rasa khawatir yang berlebihan akan sesuatu yang belum pasti akan terjadi.

• Berolahraga

Seperti yang sudah dibahas pada paragraf sebelumnya, kesehatan fisik dan mental saling mempengaruhi. Salah satu penunjang kesehatan fisik adalah berolahraga. Olahraga bisa dilakukan dengan durasi 15-30 menit dengan gerakan dasar seperti pus up dan sit up setiap harinya.

• Mencoba hal baru

Mencoba hal baru menjadi salah satu distraksi yang ampuh untuk mengusir kebosanan apalagi jika kegiatan tersebut bisa menghasilkan uang, Konglomerator.com bisa membantumu.

Konglomerator.com punya fitur marketplace untuk menunjang penjualan produk andalan kamu. Tidak cuma itu, melalui Konglomerator.com kita bisa membangun mitra bisnis untuk berkolaborasi. Penasaran? Langsung kunjungi website kami di Konglomerator.com

[1] Penga : Pengangguran/pencari kerja

[1] Konglo: Calon pengusaha

[1] Juragan: Pengusaha yang andal

[1] Tajir melintir: Pengusaha yang sudah sukses

Penulis : NCP/Tim Konglomerator.com

Sumber : https://ipkindonesia.or.id | https://www.alodokter.com|https://www.bbc.com

Gambar : www.freepik.com