Furnitur Jadi Komoditi Utama Ekspor di Indonesia
Pandemi Covid-19 mengganggu perekonomian di Indonesia. Pemerintah melakukan berbagai upaya pemulihan, salah satu tujuannya untuk menghindari resesi. Oleh karena itu, sektor UMKM mendapat perhatian khusus dari pemerintah, dengan harapan dapat menggenjot roda perekonomian.
Melansir dari Detik.com, pemerintah tidak hanya mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk go online di dalam negeri, tapi juga go international. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan akan fokus ke beberapa produk guna mendorong ekspor buatan UMKM. Produk tersebut diminati konsumen internasional seperti furnitur (perlengkapan rumah), produk makanan dan minuman, produk hasil laut, hingga baju muslim.
Supaya program tersebut terwujud, pemerintah juga menggandeng pihak swasta untuk turut berperan sebagai kumpulan eksportir UMKM. Selain piha swasta, pemerintah juga akan melibatkan warga negara Indonesia yang ada di luar negeri (diaspora).
“Kita akan memanfaatkan peran swasta sebagai hub untuk ekspor UMKM dan melibatkan diaspora di luar untuk ritel ekspor dengan memanfaatkan market digital di setiap negara. Ini yang akan kami siapkan,” imbuh Teten Masduki.
Pada Kamis (5/11/2020) lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto melepas ekspor furnitur rotan karya UKM asal Cirebon. Furnitur rotan tersebut produksi dari CV Nagam Rattan, CV Cipta Abadi, dan CV Hanif Rattan. Total ada 40 kontainer yang dikirim ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, serta negara Uni Eropa seperti Jerman, Perancis, Italia, dan Denmark.
“Keberhasilan ekspor ini sekaligus menunjukkan produk furnitur rotan Indonesia tidak hanya mampu menjaga kualitas, tetapi juga telah sesuai dengan permintaan dan tren pasar dunia saat ini yang cenderung menggunakan bahan alami, ramah lingkungan, dan mengantongi sertifikat legalitas kayu (V-Legal),” jelas Agus Suparmanto.
Perlu diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara produsen rotan terbesar di dunia. Pada 2019, Indonesia berada di peringkat ke-3 negara eksportir produk rotan dengan pangsa ekspor 6,11%, di bawah China (45,15%), dan Vietnam (12,49%). Produk rotan Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, terbukti dalam periode 5 tahun terakhir (2015-2019) tren ekspor produk rotan tercatat naik 2,11%.
Kamu punya produk rotan? Konglomerator.com ‘Global Business Solution’ siap menjadi batu loncatanmu untuk menggapai pasar internasional. Jadi jangan ragu dan bergabunglah dengan kami!
Penulis : NCP/Tim Konglomerator
Sumber : kompas.com |finance.detik.com
Gambar : www.freepik.com