Banyaknya e-commerce serta diskon yang ditawarkan emang bikin kite semakin ‘mudah’ mengeluarkan uang untuk berbelanja. Hingga tiba saatnya di akhir bulan bingung tidak ada uang karena boros duluan. Berbelanja itu boleh saja, asalkan tetap bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Merangkum dari beberapa sumber, Konglomerator.com akan menjelaskan tips bagaimana menjadi pembeli yang cerdas supaya kite tidak terjebak dalam peribahasa ‘lebih besar pasak daripada tiang’. Simak poin-poin di bawah ini

Cek deskripsi toko

Berbelanja online memang jauh lebih praktis dan aman, terlebih di masa pandemi yang belum berakhir. Tapi kita juga perlu lebih teliti dan skeptis saat hendak membeli suatu barang. Kita harus mengecek toko seperti performa, rating toko, hingga ulasannya.

Di Konglomerator.com kita bisa melihat deskripsi dan persediaan barang, lokasi toko, hingga link website toko yang dimaksud. Tidak hanya itu, Konglomerator.com juga memudahkan kita untuk bermitra dengan ribuan pedagang yang telah bergabung.

Tidak tergiur harga murah dan diskon

Biasanya dalam beberapa toko online, terdapat barang yang sama dengan harga yang lebih murah. Kita perlu berhati-hati karena bisa jadi toko yang mematok harga lebih murah tidak menjual barang yang dimaksud atau hanya tipuan. Lebih baik menghubungi penjualnya dahulu untuk memastikan ketersediaan barang. Sama halnya dengan harga murah, diskon yang ditawarkanjuga bisa membutakan mata. Penawaran diskon seringkali membuat kita jadi berbelanja produk yang tidak kita butuhkan.

Buat skala prioritas

Sebelum berbelanja lebih baik kita menyiapkan daftarnya. Usahakan untuk hanya membeli produk yang tertulis dalam daftar. Tidak perlu membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan dengan alasan diskon. Kalau kebiasaan ini diterapkan, niscaya kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menjadi smart buyer.

Menyiapkan anggaran

Selain membuat skala prioritas atau daftar produk yang ingin dibeli, menyiapkan anggaran juga penting untuk dilakukan. Punya anggaran bikin kita lebih disiplin dalam membelanjakan uang yang dimiliki. Jadi tidak perlu kelimpungan lagi setiap akhir bulan karena uangnya sudah habis duluan.

Penulis : NCP/ Tim Konglomerator.com

Sumber : money.kompas.com | www.fimela.com

Gambar : www.freepik.com