Peribahasa yang mengatakan kalau hemat pangkal kaya memang tidak perlu diragukan lagi kebenarannya. Bahkan tidak sedikit pula orang-orang kaya yang justru memilih berhemat. Saat ini gaya hidup minimalis mulai dilakukan banyak orang, salah satunya frugal living.

Frugal living adalah gaya hidup hemat ‘next level’ di mana Anda sepenuhnya menyadari bagaimana mengambil keputusan dalam mengelola keuangan. Salah satunya dengan lebih memilih prioritas dibanding gaya hidup. Melansir dari Instagram Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), banyak pemain film, musisi, hingga CEO dan miliarder dunia yang menerapkan frugal living. Mulai dari Warren Buffet, Lady Gaga, hingga Amanda Manopo dan Raditya Dika adalah para praktisi gaya hidup tersebut.

Meski gaya hidup yang satu ini sering disebut pelit, namun kenyataannya justru sebaliknya. Biasanya pelit adalah bagaimana Anda membeli barang dengan murah atau bahkan sama sekali tidak membeli. Tetapi Frugal Living mengedepankan kualitas. Misalnya ketika hendak membeli sepatu, orang yang menerapkan frugal living akan memilih sepatu yang cenderung lebih mahal tapi bisa tahan lama ketika dipakai.

Agar kita semua menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan, merangkum dari beberapa sumber inilah tips untuk memulai Frugal living.

• Rencanan keuangan yang adaptif

Ketidakpastian dalam hidup terlebih saat kondisi pandemi membuat masyarakat kesulitan dalam hal pendapatan. Oleh sebab itu ada berbagai perencanaan keuangan harus beradaptasi dengan keadaan yag ada. Misalnya dengan mengurangi kegiatan berkumpul atau hangout bersama teman. Bukan hanya lebih aman tapi juga lebih hemat.

• Mengendalikan diri

Tips yang selanjutnya terlihat sulit untuk dilakukan, namun jika berhasil dan kosisten maka hasilnya pun tidak akan mengecewakan. Salah satu musuh terbesar dari gaya hidup frugal adalah kurangnya pengendalian diri. Prioritaskan kebutuhan di atas keinginan, bahkan tanpa memedulikan tren yang sedang terjadi.

Orang-orang yang menerapkan Frugal Living tidak peduli pendapat orang lain yang mencemooh ketika membeli ponsel atau kendaraan bekas hingga pakaian bekas. Frugal Living adalah berani mengatakan tidak pada ekspektasi masyarakat tentang apa yang keren dan sedang tren.

• Beli barang berkualitas

Seperti yang telah dijelaskan kalau menerapkan Frugal Living bukanlah membeli barang yang murah tanpa melihat kualitas. Frugal Living mengarahkan kita untuk melihat dari sudut pandang yang sebaliknya. Kita justru perlu memperhatikan kualitas barang,meski harga yang perlu dibayar cukup mahal. Jika barang yang dibeli kualitasnya terjamin pasti masa pengguaannya juga bisa lebih lama. Dengan cara ini Anda bisa menghemat karena tidak membeli barang yang sama.

Penulis: NCP/ Tim Konglomerator.com

Sumber: lifestyle.kontan.co.id | idxchannel.com

Gambar: Pixabay_Stevepb