Kondisi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi Covid-19 menuntut para pelaku bisnis untuk memutar otak dalam mengelola biaya operasional perusahaan. Sebab biaya operasional perusahaan adalah salah satu faktor penting yang harus dijalankan agar keuangan perusahaan tetap sehat. Teledeor dalam pengelolaannya berisiko merugikan perusahaan.

Melansir dari beberapa sumber, Konglomerator.com akan menjelaskan 5 cara untuk menghemat biaya bisnis UMKM:

Manfaatkan rumah sendiri sebagai tempat usaha

Setiap pengusaha rasanya ingin punya tempat khusus untuk menjalankan bsinisnya sehingga lebih fokus karena tidak dicampuradukkan dengan urusan rumah. Sayangnya, jika keuangan terbatas atau sedang berhemat khususnya di masa pandemi ini, kita bisa memanfaatkan rumah sebagai tempat usaha.

Daripada harus membayar uang sewa yang mahal, lebih baik dana tersebut dialokasikan untuk biaya produksi maupun pemasaran agar penjualan meningkat. Berbisnis dari rumah bukan alasan untuk mengurangi produktivitas.

Sudah banyak bisnis yang dimulai dari garasi rumah dan akhirnya berkembang pesat. Seperti Amazon, Apple, dan sebagainya.

Maksimalkan SDM yang ada

Memangkas gaji atau melakukan PHK adalah jalan paling akhir untuk menyelamatkan keuangan bisnis, namun kalau masih ada cara lain sebaiknya tidak dilakukan karena sangat sensitif. Kita bisa menghemat biaya tenaga kerja dengan langkah lain, yakni memaksimalkan karyawan yang sudah ada. Jangan merekrut karyawan baru untuk sementara hingga keadaan membaik.

Jika ada penambahan beban kerja karena inovasi yang dilakukan demi mendongkrak penjualan, dapat dibebankan kepada karyawan. Tentu dengan meberi tambahan upah yang wajar. Selain itu kita perlu mengevaluasi sumber daya manusia yang ada dan mempertahankan kaaryawan yang cakap serta potensial.

Manfaatkan teknologi

Semakin canggihnya teknologi, kita juga bisa memanfaatkannya untuk menjalankan bisnis. Misalnya dengan mengganti kertas menjadi dokumen elektronik, meeting virtual dengan rekan bisnis, hingga memaksimalkan media sosial untuk memasarkan produk. Seperti instagram, twitter, facebook, youtube, dan tiktok.

Mengajukan asuransi

Memiliki asuransi kelihatannya memang akan menambah beban bisnis karena harus membayar premi setiap bulan atau tahunnya. Namun bila dipikir lebih matang, asuransi dapat melindungi diri sendiri, keluarga, bisnis, aset, tempat usaha, sampai karyawan dari risiko yang dapat terjadi kapan saja.

Lakukan penghematan yang tepat agar bisnis berkembang dan jadi lebih baik. Bukan hanya saat perusahaan sedang krisis, tapi juga setiap operasionalnya.

Penulis: NCP/ Tim Konglomerator.com

Sumber: money.kompas.com https://konsultanku.co.id

Gambar: Pixabay.com