Setiap pengusaha pasti pengin mengembangkan bisnisnya sehingga perlu menambah karyawan atau SDM. Namun merekrut karyawan membutuhkan pertimbangan yang matang. Sebab jika waktunya kurang tepat, menambah karyawan justru menjadi penyebab masalah cash flow, mendapat tekanan tambahan dari manajemen, hingga tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk menambah karyawan baru? Konglomerator.com telah merangkum indikator yang bisa dijadikan pertimbangan jika perusahaan hendak menambah karyawan.

Beban kerja bertambah

Mengembangkan perusahaan otomatis menambah serangkaian pekerjaan . Saat seorang karyawan dirasa sudah kewalahan dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya bukan tidak mungkin kualitas pekerjaannya akan menurun. Hal tersebut bisa menjadi tanda kalau kita perlu menambah karyawan baru untuk perusahaan.

Oleh sebab itu cari tahu benchmark suatu pekerjaan dikatakan wajar atau standard untuk dikerjakan satu orang karyawan. Langkah tersebut memudahkan kita memperkirakan seberapa banyak karyawan yang perlu direkrut.

Perusahaan sudah memiliki keuntungan yang stabil

Jangan menambah karyawan jika kondisi perusahaan belum memiliki keuntungan yang stabil sehingga beban finansial perusahaan tidak bertambah. Pengusaha harus memperhitungkan pengeluaran baru seperti gaji bulanan, asuransi kesehatan, hingga biaya pelatihan saat hendak merekrut karyawan baru.

Fasilitas kantor mendukung

Fasilitas kantor yang ada juga tidak boleh luput dari pertimbangan. Pastikan bahwa ruangan kantor mampu menampung karyawan baru. Sebab jika menambah karyawan namun fasilitas kantor tidak mendukung, justru menurunkan produktivitas karyawan. Meski begitu kita tetap bisa menambah karyawan dengan memperbolehkannya untuk remote working atau menyiapkan kantor yang lebih luas sehingga tidak perlu mengorbankan kenyamanan karyawan saat bekerja.

Membutuhkan skill baru dari karyawan baru

Sebagai pengusaha kita pasti menginginkan usaha yang berkembang, bahkan mungkin kita akan menemui suatu pekerjaan yang memerlukan skill tertentu namun skill tersebut belum dimiliki perusahaan. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan menambah karyawan baru sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

Keputusan akhir untuk menambah karyawan atau tidak dikembalikan kepada pengusaha sebagai pihak yang paling tahu kondisi perusahaan.

Penulis: NCP/ Tim Konglomerator.com

Sumber: https://www.ekrut.com/ | https://smartpresence.id/

Gambar: Pixabay